Diatas adalah status facebook saya pada tanggal 1 Maret 2012. Benar-benar hebat
mendengar semangat para pahlawan yang berani mati untuk membela negara yang
mereka cintai. Atau para orang-orang hebat rela mati demi agamanya. Saya bilang
itu luar biasa!? Mereka mengorbankan nyawa mereka untuk memperjuangkan sesuatu
demi kepentingan banyak orang. Saya tegaskan, MEREKA GUGUR BUKAN DEMI DIRI
MEREKA SENDIRI.
Lantas apa yang terjadi saat ini? Sunnguh ironis, saya
melihat beberapa manusia memilih mati dari pada menanggung malu tidak lulus
ujian? Mengakhiri hidupnya karena malu hidup miskin? Bunuh diri karena cinta?
Saya rasa ini adalah KEBODOHAN!?
Begitu
rendahnya nilai hidup dimata orang-orang ini. Merekan benar mensia-siakan
anugerah terhebat dari tuhan, yaitu kehidupan. Kenapa mereka lebih memilih
memalukan dimata Tuhan dibanding memalukan dimata sebatas manusia saja.
Cobalah untuk “mensyukuri apa yang telah
dimiliki, dibanding menyesali apa yang telah terjadi”. Sekarang, orang hebat adalah orang
tetap hidup walau kehidupan membuatnya tidak berarti. Orang yang memilih mati
itu lemah, karena mereka tidak kuat menjalani kehidupan. Seperti halnya seorang
murid yang harus menyelesaikan tes dari sekolah. Mereka tidak boleh berihenti
ditengah-tengah, karena bila itu terjadi maka mereka tidak akan lulus tes atau
sekolah tidak akan menerima mereka.
Begitu juga dengan kehidupan (dari Tuhan) "Maka selesaikanlah ujian
kehidupanmu dan luluslah dengan baik, maka Tuhan mu akan menerimamu
disisinya".
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar